Face Book Nosi Mbeo Tau Ende Lio Sare Pawe

Parkir Sejenak
LUKISAN HIDUP
Hidup bagaikan seseorang yang sedang melukis suatu gambar. Dia akan memadukan warna-warni. Semua macam warna itu akan membentuk suatu hasil karya yang indah dan harmonis. Namun kalau ditanya apakah semua warna itu disukai oleh si “pelukis” itu. Tentu tidak. Bahkan pasti ada warna yang tidak dia sukai dan pasti ada warna yang sangat ia sukai. Menciptkan suatu lukisan yang indah tentu warna yang tidak disukai juga harus diikut sertakan. Warna yang tidak sukai itu justru akan menambah kesempurnaan lukisan itu sehingga akan tercipta suatu hasil karya yang semua orang harus bilang wow gitu. 
Dalam perjalanan hidup, kita sering dihadapkan pada pengalaman yang kita sukai dan tidak kita sukai. Pengalaman suka adalah yang sangat diidamkan dan pengalaman duka tentu tidak diinginkan. Namun pengalaman yang tidak sukai itu kadang tidak akan bisa ditolak. Itu adalah bagian dari pengalaman perjalanan hidup. “Malang tidak bisa ditolak,” kata orang bijak. Namun kalau kita renungakan segala pengalaman yang tidak disukai itu bisa menambah kesempurnaan hidup seseorang kalau ia tidak menyesalinya. Kondisi itu bahkan mampu membuatnya semakin tabah, sabar dan tetap berpengharapan. 
Para sahabat terkasih, hidup yang berwarna adalah hidup yang mencerminkan keindahan. Perjalanan hidup itu akan terasa “memuaskan” ketika suka duka itu bervariasi mewarnai kisahnya. Itu menyimbolkan bahwa jalan itu memang tidak selalu lurus dan juga tidak selalu rata. Ketika orang hanya melewati jalan lurus ia akan bergumam, “Membosankan,” Dan saat dia melalui jalan yang melulu datar ia akan berkeluh, “Tidak bervariasi dan tidak menarik,” Ketika ada jalan belokan dan bahkan terjal saat itulah dia akan mengatakan, “Cukup menantang,” Tantangan itulah yang membuat seseorang harus berjuang. 
Itu juga menyimbolkan hidup itu tidak selalu mulus. Setiap orang pasti punya sejarah hidup tersendiri yang jelas tidak selalu indah. Kisah kasih hidup keluargamu juga pasti tidak selalu indah. Di sana sini pasti kerap terjadi salah pengertian, salah paham, sakit hati dan bahkan air mata. “Peluklah” semua pengalaman yang tidak disukai itu dan semuanya itu akan mampu menambah keindahan hidupmu. Lebih baik menerimanya sebagai bagian dari hidup dan dengan itu akan menambah kesabaran, ketabahan dan pengharapanmu daripada menyesalinya dan kamu tidak akan berbuat apa-apa. 
=Yos'Ivo OfmCap= 
Bagikan · 22 Juli pukul 11:58 
Caecilia Felica menyukai ini.